Darah tinggi

by elon kelon , at 00.52
Penyakit tekanan darah tinggi sangat berbahaya bagi semua orang karena ini bisa mempa siapa saja mau tua ataupun muda dan dapat minumbulkan hal yang tidak diinginkan. Selamat datang di wesite kami semoga menjadi pengetahuan tentang darah tinggi bagi anda.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit yang umum bagi banyak orang saat ini, apalagi bai mereka yang tinggal dikawasan perkotaan. Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu faktor penyebab stroke, serangan jantng, dan juga gagal ginjal. Dan akibat terburuk dari penyakit ini adalah kematian. Karena itu, jika bisa, penyakit ini harus dicegah. Jika anda memiliki tekanan darah yang tinggi, anda dapat mengen dalikan tekan darah tinggi atau hipertensi.

Tekanan atau ketegangan yang disebabkan olkeh darah yang mengalir pada arteri dan pembuluh darah vena. Tekanan darah yang normal adalah kurang dari 120/80 mmHg, dimana 120 adalah tekanan darah sistolik (SBP), dan yang 80 adalah tekanan darah diastolic (DPB).

Tekanan darah tinggi akan terjadi ketika darah yang dipompa oleh jantung memiliki kecepatan dan kekuatan yang abnormal. Jika lebih besar lagi tekanan darah gaya yang normal dapat menyebabkan kerusakan pada arteri.

Tahap tahap darah tinggi
 Ada beberapa tahap tekanan darah tinggi yang bisa terjadi, dari mulai tahap awal hingga sampai pada tahap yang mengkhawatirkan. Pada tahap 3 atau tahap akhir, tekanan darah tinggi bisa lebih cepat membuat kerusakan pembuluh darah yang berakhir dengan stroke. Untuk itu sebaiknya segera cepat mengkoreksi tekanan darah anda, agar secepatnya bisa terkontrol dan tidak naik tahp berikutnya. Berikut beberapa tahap darah tinggi:

Prehipertensi atau borderline hipertensi ketika tekanan darah sistolik antara 120 – 139 dan / atau tekanan distolik andara 80 – 89
Hipertensi tahap 1 bila tekanan sistolik antara 140 – 159 dan / atau tekanan diastolic antara 90 dan 99
Hipertensi tahap 2 adalah bila tekanan darah sistolik sekitar 160 – 179 dan tekanan darah diastolic from 100 sampai sekitar 120
Hipertensi tahap 3 tekanan darah meningkat ketika tekanan darah sistolik lebih dari 180 dan tekanan darah diastolic lebih dari 120

Gejala darah tinggi
Hipertensi seringkali disebut dengan silent killer, karena pada umumnya tidak menunjukan gejala yang berarti. Kebanyakan orang tidak merasakan gejala apa-apa, padahal sebenarnya tekanan darahnya terus meningkat. Pada tahap yang lebih tinggi hipertensi (sistolik lebih tinggi dari 180, atau diastolic lebih tinggi 110) umumnya orang mungkin akan merasakan gejala seperti kepala yang seringkali pusing, mudah lelah, hilang keseibangan, dan kesulitan melangkah. Ini semua adalah tanda-tanda peringatan stroke. Karena gejala kemungkinan besar akan dirasakan jika tekanan sudah sangat tinggi, rutin melakukan cek tensi adalah cara terbaik untuk menmdeteksi kemungkinan hipertensi lebih dini

Tekanan darah tinggi ada 2 jenis :

Hipertensi esensial atau hipertensi primer – bila peningkatan penekanan darah atau hipertensi bukan di dasari oleh suatu penyakit.
Hipertensi sekunder – bila hipertensi yang terjadi karena didasari oleh beberapa penyakit lain, seperti penyakit ginjal, atau kondisi jantung yang dikenal dengan hipertensi sekunder.
Faktor yang berkontribusi terhadap hiperetensi primer atau hipertensi esensial

Sebagaian besar penyebab jenis darah tinggi ini terkait dengan masalah gaya hidup, seperti :
Stres dan ketegangan – dalam kehidupan yang serba cepat ini kita cenderung hidup dilingkungan dengan stres yang tinggi, yang merupakan penyebab paling umum meningkatkan tekanan darah.
Merokok – nikotin dalam rokok berkontribusi kepada peningkatan BP (tekanan darah)
Obesitas – obesitas adalah masalah yang paling banyak menimbulkan BP. Peningkatan berat badan akan semakin membuat jantung harus bekerja lebih keras lagi kuntuk memompa darah, karena tubuh akan membutuhkan lebih banyak darah untuk mensuplai oksigen dan nutrisi keseuluruh tubuh anda.
kurang aktifitas – kurangnya aktifitas fisik cenderung dapat meningkatkan denyut jantung, sehingga membuat kerja jantung bekerja lebih keras.
Diets – asam lemak jenuh dalam makanan juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Miras – berlebihan mengkonsumsi alcohol berpotensi meningkatkan resiko hipertensi.
Lansia – orang tua lebih beresiko hipertensi, karena berkurang complainilitty dan fleksibelitas pembuluh darah.
Berlebihan asupan garam – garam tinggi natrium, asupan berlebihan dalam diet dapat menyebabkan retensi cairan dan tekanan darah tingi.
Asupan kalium – diet rendah kalium akan meningkatkan sodium dalam darah.
Genetika – tekanan darah tinggi juga seringkali karena adanya hubungan keluarga yang menderita hipertensi.

Faktor-faktor yang bisa berkontribusi terhadap hipertensi sekunder

Penyebab hipertensi sekunder didasari oleh adanya gangguan, seperti gangguan hormonal, penyakit tiroi, penyakit ginjal, penyakit kelenjar adrenal, dan penggunaan obat-obatan seperti kontrasepsi oral.
Selain harus focus pada suplai asupan makan,pencegahan tekanan darah tinggi juga harus di barengi dengan berolahraga supaya badan tidak terjangkin pkenyakit lainnya dan kondisi jantung normal. Terimakasih karena telah mengujungi situs website kami, semoga dari artikel darah tinggi  ini membantu anda dalam mencegah datangnya hipertensi.

Darah tinggi
About
Darah tinggi - written by elon kelon , published at 00.52
Next Posting Lama
Comment disabled
Copyright ©2015 KONSEP KEHIDUPAN by
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger